A SECRET WEAPON FOR BAPAKLU NGENTOD

A Secret Weapon For BAPAKLU NGENTOD

A Secret Weapon For BAPAKLU NGENTOD

Blog Article



Butuh sebagian besar hari Minggu untuk membereskan semuanya dan membuat kamarku layak huni. Ayah sedang mengendarai mesin pemotong rumput dan malam tiba dengan cepat.

Tetapi yang menjadi perhatianku siang ini adalah ciuman Papa. Seusai sarapan pagi, ketika Mama beranjak menuju dapur, aku terlebih dahulu mencium pipi Papa.

Perlahan aku meremas-remas penis tersebut sebelum mulai mengocoknya. Sesekali aku membuat gerakan memutar yang membuat Ayah menggelinjang nikmat.

hati-hati tapi dia tetap sengaja menumpahkan8964 copyright protection8788PENANAsqU2gkA9Ev 維尼

Ayah mengangkat daguku hingga kepalaku menengadah tepat ke arah wajahnya. Kulihat pancaran kedua mata Ayah begitu penuh kasih sayang, namun bukan seperti tatapan sayang orangtua kepada anaknya, melainkan layaknya seorang pria memandangi kekasihnya.

Aku hanya dapat memejamkan mata serta menggigit pelan bibirku untuk menahan rasa sakit yang timbul dari dalam vaginaku. Lambat laun rasa sakit yang kurasakan mulai hilang dan berganti dengan nikmat yang luar biasa.

Pak Marno : Ehhhhhhh ada dek Dina… Kapan pulang (Sapa Pak Marno kepada ku) Dina : Sudah two hari yang lalu pak sampai.. (Balas ku sambil menebar senyum ramah kepada ketiga bapak – bapak tersebut). Pak Kasman : Ohh… dek Dina gak tinggal di Kota ?… Mana suaminya, kok gak keliatan ….. (sambung Pak Kasman kepada ku) Dina : Masih kok pak Kasman, Dina Cuma pulang beberapa hari aja kok… jenguk orang tua.. semenjak menikah belum ada jenguk orang tua… Kalau suami gak ikut pulang Pak, karena ada kerjaan.. mungkin nanti datang menjemput hari minggu.. Dengan kehadiran pak Marno, pak Kasman dan Pak Urip sebenarnya tidak membuat ku risik, karena dikampung suasana bermasyarakatnya cukup kuat jadi bertemu dan berbincang sudah jadi hal biasa tentunya. Hingga tidak terasa sudah hampir 30 menitan kami mengobrol, sembari ketiga Bapak ini menumpang beristirahat dari pekerjaan, sementara aku masih porn sibuk dengan cucianku yang masih cukup banyak. Tak terasa hari semakin siang dan suasana semakin panas serta obrolan juga semakin kemana – mana, aku hanya menimpali obrolan obrolan nakal dari bapak – bapak ini kepada ku.. Pak Marno : Dek Dina semenjak menikah, kalau bapak perhatikan semakin berisi sekarang ya bapak – bapak heheheheheh (lontaran kata dari pak Marno) Dina : Masak iyaa pak,, perasaan dari dulu Dina kayak ini aja kok pak… (Sambil menebar senyum) Pak Marno : Bener kok dek Dina, apa karena bapak udah lama gak liat dek Dina yaa…. Tapi keknya ada yang berubah kan bapak – bapak…. Hehehhehe (sambil cengengesan) Pak Kasman : iyaa bener tu pak, keliatan ada yang makin gembung nihh hehehhehehhe (aku melihat porn tatapan dari Pak Kasman ke arah payudara ku karena terjiplak akibat tangtop yang aku kenakan basah sehingga membentuk bulatan payudara ku yang berukuran 34B dengan putingnya yang menonjol) Pak Urip : Iya ni Pak, keknya dek Dina semakin kesini semakin berubah yaaa…. Makin montok ajaa,, hehehhe… Pak Marno porn : Hahahhahhaha iyaaa kan,,,, keknya saya gak salah liat. Dina : Masa iyaa pak,, hihihihihi Namanya juga sudah menikah Pak,, perubahan kan pasti ada….

bertelanjang porn bulat. Suamiku yang sudah hampir8964 copyright protection8788PENANA11j9juIejS 維尼

Mungkin karena Ayah sudah tidak dapat tahan lagi dengan perlakuanku terhadap penisnya, dengan tidak sabar beliau mengarahkannya ke porn mulutku hingga akhirnya aku pun mulai mengulum penis tersebut.

Karena cuaca hari itu cukup panas aku memutuskan untuk mandi. Dengan segera aku mengambil handuk dari kamarku lalu menuju ke kamar mandi. Setelah melepas pakaian yang menempel satu-persatu, aku mulai membersihkan seluruh permukaan tubuhku hingga kembali harum dan segar.

Setelah peristiwa itu aku dan bapak sering ngentot, bahkan sampai sekarang namun saat ini aku kuliah diluar kota jadinya kami tidak bisa sesering dulu melakukannya.

birahi. Suami dan putri kami tentunya sedang8964 copyright protection8788PENANAsAPpeTrZiB 維尼

Dan sungguh aku tak bisa mengalahkan keinginanku untuk memberontak karena sungguh enak sekali ketimbang aku main sendiri dengan jariku, setelah merasa puas bapak menjilati memekku dia berdiri dan tepat dihadapanku kontol bapak yang sudah tegang menyuruhku untuk memegangnya dan memasukkan di mulutku.

If you do not cancel prior to the trial ends, you are going to quickly be charged the subscription cost each individual until you terminate.

Report this page